LAPORAN
WAWANCARA
A . HASIL WAWANCARA
A: Sejak kapan ibu Asih berjualan buah
pisang ?
B: Ibu berjualan sekitar 15 tahunan.
A: Oh, begitu ya.
Berarti sudah sangat lama ? dimana ibu berjualan buah pisang ?
B: Biasanya ibu pagi – pagi sekali sudah berangkat ke pasar Dlanggu yang jaraknya lumayan jauh, tapi kalau ada orang, atau tetangga ingin membeli buah pisang, langsung bisa juga datang ke rumah saya.
B: Biasanya ibu pagi – pagi sekali sudah berangkat ke pasar Dlanggu yang jaraknya lumayan jauh, tapi kalau ada orang, atau tetangga ingin membeli buah pisang, langsung bisa juga datang ke rumah saya.
A : Emm, mengapa sih
ibu Asih memilih berjualan buah pisang ini ?
B : Iya, dulu
sebenarnya sebelum berjualan pisang, ibu jualan sembako di rumah. Tapi, karena
banyak tetangga yang hutang dan tidak di kembalikan , jadi ibu memilih
berjualan pisang, dan karena pisang salah satu buah favorit orang Jawa. Sedikit
sekali yang tidak suka buah pisang,
kebanyakan orang menyukai karena dari segi vitamin yang terkandung dalam buah
pisang, dan harganya terjangkau, bisa di beli semua kalangan.
A: Bagaimana suka duka
ibu dalam berjualan selama belasan tahun ini ?
B : Yang pastinya banyak , salah satunya ya mungkin pasang surutnya para pembeli karena banyaknya saingan para pedagang buah pisang.
B : Yang pastinya banyak , salah satunya ya mungkin pasang surutnya para pembeli karena banyaknya saingan para pedagang buah pisang.
A:
Siapa
yang membuat ibu Asih tetap semangat, bertahan untuk
berjualan
pisang ?
B: Yang pastinya untuk keluarga, membantu bapak mencari nafkah, untuk anak –anak dan seorang cucu (hehehe).
B: Yang pastinya untuk keluarga, membantu bapak mencari nafkah, untuk anak –anak dan seorang cucu (hehehe).
A: Lalu
setelah
ibu berjualan bertahun – tahun yang cukup lama, apa yang ibu cita – citakan atau
harapan ibu untuk kedepannya ?
B : Ibu merasa senang dengan pekerjaan ini, ibu ingin menjadi pedagang besar. Tapi ibu tetap bersyukur atas karunia dan nikmat yang telah di berikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
B : Ibu merasa senang dengan pekerjaan ini, ibu ingin menjadi pedagang besar. Tapi ibu tetap bersyukur atas karunia dan nikmat yang telah di berikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
B. HARI : Senin
C. WAKTU : 16.00
- selesai
D. TEMPAT : Rumah
ibu Asih
E. NARASUMBER : Ibu Asih
F. PEWAWANCARA : Frantusy putri liani
G. TOPIK : profesi pedagang buah
pisang
H. JUDUL : Pedagang buah pisang
I.
HASIL WAWANCARA (paragraf)
PEDAGANG BUAH PISANG
Fajar pagi yang cerah adalah awal yang indah untuk
memulai segala macam aktivitas. Karena pagi hari itu masih sangat hening dan
sepi, sehingga akan membawa dampak positif terhadap otak kita. Seperti itu juga efeknya jika seorang
pedagang memulai rutinitasnya di pagi hari, kata mereka jika ingin mendapat
banyak rejeki maka bangunlah pada pagi hari.
Seorang
yang bangun pada pagi hari dan memulai aktifitasnya itu adalah ibu pedagang
buah pisang. Ibu itu bernama ibu asih. Ibu asih berangkat pagi-pagi sekali dari
rumahnya Ibu asih dan suaminya dikaruniai dua orang anak , laki-laki dan perempuan.
Anak perempuan sudah menikah dan dikaruniai satu putri. Sedangkan, anak
laki-lakinya masih duduk di bangku SMA.
Jadi Ibu Asih memiliki satu cucu.
Ibu Asih
telah berdagang buah pisang di pasar Dlanggu selama 15 tahun. Menurut ibu Asih
15 tahun bukanlah suatu waktu yang singkat. Pahit dan getirnya berjualan buah
pisang sudah dirasakan ibu Asih. Tetapi
ibu Asih pantang menyerah. Dia begitu gigih berjuang demi keluarganya. Sebelum
berdagang pisang ibu Asih pernah berjualan sembako di rumahnya. Tetapi karena
dagangannya banyak yang dihutang oloh tetangganya dan kadang tidak dikembalikan
maka beralih profesi menjadi pedagang
buah pisang. Ibu Asih memilih berjualan buah pisang karena menurutnya pisang
adalah salah satu buah favorit orang Jawa, Sedikit sekali orang yang tidak suka
buah pisang, kebanyakan orang menyukai karena dari segi vitamin pisang adalah
buah yang mengandung berbagai macam vitamin, selain itu pisang harganya
terjangkau jadi bisa dibeli oleh orang
kalanagan manapun.
Pendapat ibu Asih mengenai pekerjaannya bahwa berdagang
ini adalah pekerjaan yang menyenangkan. Ibu Asih merasa senang berjualan karena
menurutnya dengan melakukan ini dia telah membantu orang untuk menjadi lebih
bahagia hidupnya. Karena dia pernah mendengar suatu ilmu dari radio bahwa makan
pisang bisa mengaktifkan suatu hormon
penyebab gembira. Jadi singkatnya jika makan pisang bisa membantu kita menjadi
pribadi yang ceria,akhirnya menjadi bahagia.
Sebagai
seorang pedagang buah pisang tentu Ibu Asih memiliki sebuah cita-cita. Ibu Asih
bercita-cita ingin menjadi orang sukses. Jadi Ibu Asih ingin menjadi pedagang
pisang yang sukses atau menjadi pedagang pisang besar. Tapi dari semua yang
telah ada, ibu Asih tetap bersyukur atas karunia dan nikmat yang telah
diberikan oleh Tuhan yang Maha Esa.
thanks bwaaangetssss ya............ berkat ini z bisa nyelesaiin tugas b.indonesiaq, malah d kumpul bsok lagi..!!!!!!!!!!!!!!.
BalasHapusskali gi thanks very very very much......
TRIMS CONTOHNYA TUGASKU BAHASA INDONESIA BISA SELESAI
Hapus